
Petugas Investigasi World Health Organization (WHO), Priagung Adhi Bawono, memaparkan data terbaru WHO tanggal 11 A
Laki-laki yang akrab disapa Agung ini menambahkan kasus tersebut tersebar di empat negara yaitu di Guinea, Liberia, Nigeria, dan Sierra Leone.
"Penyebaran EVD harus terus diwaspadai oleh negara-negara di dunia termasuk Indonesia, mengingat penyakit ini belum ada obatnya dan tingkat risiko kematiannya (CFR) mencapai 90 persen," ucapnya pada Tribun Jateng, Rabu, (13/8/2014).
Priagung menerangkan virus ebola tidak menular lewat udara. Penularan melalui kontak langsung dengan darah atau sekret tubuh, dan feses.
"Ebola dapat dengan cepat menular antar manusia yang ditularkan dengan kontak langsung melalui jaringan tubuh, darah, sekresi, dan cairan tubuh lainnya. Dapat juga melalui kontak tak langsung, misalnya lewat cairan yang sudah terkontaminasi dengan virus yang berada pada manusia terinfeksi virus ebola," terangnya.
Priagung memberitahukan gejala penyakit ini antara lain demam, nyeri otot dan sakit tenggorokan. Kemudian dengan cepat meningkat mengalami muntah, diare serta pendarahan internal dan eksternal.
Sumber: Tribun
Posting Komentar
Komentar Anda Menjadi Masukan Bagi Saya